RANCANGAN
PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KELAS VIII
SMP NEGERI 2 TANJUNG MUTIARA
DENGAN
MODEL ASSURE
Sebagai Tugas Akhir
Dalam Mata Kuliah Media Pembelajaran
Dosen Pembimbing
Dr. Indrati Kusumaningrum,
M.Pd
Oleh:
Romi Putra Sumartin
(1303898)
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Peningkatan kualitas
pendidikan pada setiap jenjang pendidikan adalah awal dari pencapaian sumber
daya manusia yang berkulitas. Berhasil tidaknya suatu pembelajaran sangat di
pengaruhi oleh proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru. Salah satu
usaha yang dilakukan guru adalah bagaimana memahami
kedudukan komponen-komponen pembelajaran yang sangat berperan dalam
keberhasilan belajar mengajar.
Di sekolah guru
memiliki peranan yang sangat penting untuk mencapai hasil belajar yang maksimal
bagi siswa. Guru memiliki tanggung jawab untuk mengelola kelasnya agar situasi
belajar di kelas dapat memotivasi siswa dan meningkatkan
hasil belajar siswa. Oleh sebab itu guru harus memiliki berbagai macam inovasi
yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru dituntut untuk bisa membuat
siswanya merasa nyaman belajar hingga materi pelajaran yang disampaikan cepat
diserap oleh siswa, tentunya dengan situasi dan kondisi belajar yang
menyenangkan, yang tidak kaku dan tidak monoton.
Sesuai dengan
perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju. Sekolah- sekolah pun
berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Diantaranya
dengan mengusahakan adanya pengadaan media dan sumber belajar yang sangat
bermanfaat untuk membantu kelancaran dan
kesuksesan belajar siswa hingga hasil belajar yang diperoleh semakin maksimal.
Untuk mencapai tujuan pendidian
diperukan usaha yang keras
dari semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Sebagai seorang pendidik yang berhubungan langsung dengan siswa,
guru seharusnya menyiapkan pembelajaran yang tepat melalui model pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pebelajar serta
mempertimbangkan keadaan lingkungan pebelajar. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran, bisa
mengintegrasikan penggunaan
media dan model dalam melakukan
pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan adalah model ASSURE.
Penggunaan model ASSURE ini sangat
efektif dalam menciptakan
suatu proses pembelajaran. Model ini dikembangkan untuk menciptakan aktivitas
pembelajaran yang efektif dan efisien, khususnya pada kegiatan pembelajaran
yang menggunakan media dan teknologi. Pada makalah ini akan dibahas bagaimana
merencanakan pelaksanaan pembelajaran di ruang kelas menggunakan model ASSURE.
Dengan menyiapkan media yang sesuai dengan analisis kebutuhan yang dilakukan
sebelum pelaksaan kegiatan pembelajaran.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah
ini adalah untuk menyusun
rancangan pembelajaran Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 2 Tanjung Mutiara Pada Mata Pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasin dengan penggunaan model ASSURE.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai
tugas akhir pada mata kuliah Media Pembelajaran dan sebagai bahan bacaan dalam
memperkaya pengetahuan tentang penerapan model ASSURE dalam proses
pembelajaran.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Belajar dan Pembelajaran
Proses belajar merupakan kegiatan yang
mesti dijalani dalam proses pendidikan, karena ketercapaian tujuan pendidikan
tergantung pada proses pembelajaran yang dilakukan. Belajar menurut Slameto
(2003:2)” suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman sendiri dalam interaksi lingkungannya ”. Hasil
dari proses belajar tergambar dalam bentuk pemikiran dan keterampilan yang
ditandai oleh perubahan sikap dan tingkah laku dalam menghadapi permasalahan.
Dengan kata lain
belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya suatu perubahan pada
diri seseorang yang ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan
pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan serta
kemampuan yang lain yang terdapat pada individu.
Pengetahuan yang didapatkan oleh siswa merupakan hasil dari kegiatan
yang mereka lakukan sendiri, dengan kecepatan yang berbeda-beda sesuai dengan
usaha yang mereka lakukan. Kegiatan yang mereka lakukan membutuhkan penguatan
yang diberikan oleh guru sebab penguatan yang diberikan oleh guru berfungsi
untuk memantapkan materi sehingga lebih berarti. Peserta didik diberi peluang untuk mengeluarkan pemikiran,
ide, sanggahan terhadap materi yang diajarkan sehingga peserta didik lebih termotivasi. Melalui proses
ini peserta didik diharapkan lebih bertanggung jawab dan aktif dalam proses
pembelajaran.
Beberapa karekteristik yang harus diperhatikan saat proses
pembelajaran menurut Wina (2005:79) yaitu :
1.
Pembelajaran berarti membelajarkan siswa
Guru tidak lagi sebagai sumber informasi, tetapi guru
bertindak sebagai fasilitator dan membantu
motivasi belajar siswa .
2.
Proses pembelajaran
berlangsung dimana saja
Sesuai dengan karekteristik pembelajaran yang
berorientasi kepada siswa, maka proses pembelajaran dapat berlangsung dimana
saja, seperti dilingkungan saat mereka main ataupun dilingkungan rumah mereka
3.
Pembelajaran
berorientasi pada pencapaian tujuan.
Guru sangat berperan sebagai pengarah jalannya proses pembelajaran yang sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh tujuan pendidikan.
Sesuai dengan pendapat
di atas terlihat
bahwa guru dalam proses pembelajaran berperan
selain sebagai narasumber juga berperan sebagai fasilitator, pengarah jalannya pembelajaran, perancang, dan
penentu berbagai sumber yang digunakan siswa dalam mempelajari materi.
Proses pembelajaran yang berpusat kepada peseta didik
bukan yang baru lagi, karena kurikulum KTSP memberikan otonomi luas pada setiap pendidikan dalam
rangka mengefektifkan proses pembelajaran. Proses pembelajaran KTSP memupuk
kreativitas guru agar dapat mengajar dengan penuh
inspirasi dalam menggunakan metode-metode yang diajarkan supaya terwujudnya
pembelajaran yang menyenangkan dan menarik agar siswa lebih termotivasi untuk belajar. Maka hal ini akan mewujudkan
pendidikan yang berkualitas.
B. Pengertian Media
Kata media
berasal dari bahasa latin. Istilah ini merujuk pada segala sesuatu yang membawa
informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima. Menurut Gagne (1970) media
adalah beberapa
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Briggs (1977) menyatakan bahwa media merupakan segala alat fisik yang nyata
menyajikan peran serta merangsang siswa untuk belajar. Asosiasi teknologi dan
komunikasi pendidikan (Association of Education and Communication
Technology/AECT) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yag
digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Sementara asosiasi
pendidikan nasional (National Education Association/ NEA), memiliki pandangan
bahwa media adalah bentuk- bentuk komunikasi baik yang tercetak maupun
audiovisual serta peralatannya. Pada mulanya media hanya berfungsi sebagai alat
bantu visual dalam kegiatan pembelajaran, yaitu berupa sarana yang dapat
memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk mendorong motivasi
belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi
lebih sederhana, konkrit, serta mudah difahami. Dengan demikian media dapat
berfungsi untuk mempertinggi daya serap atau retensi belajar siswa terhadap
materi pembelajaran (Miarso, 1986: 49).
Berdasarkan bebarapa penjabaran di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa media adalah suatu
perantara dalam menyampaikan informasi yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan pebelajar, hingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar pada diri mereka. Tujuan dari media adalah untuk memudahkan
komunikasi dan belajar.
Penggunaan media dalam suatu
proses pembelajaran memberikan kontribusi besar dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Manfaat media pembelajaran secara
umum sebagaimana yang dikatakan oleh Sudjana dan Rivai (1992) dalam Arsyad (2007: 24) mengemukakan
manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa yaitu sebagai berikut:
1)
Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2)
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan pengajaran.
3)
Metode mangajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak
bosan dan guru kehabisan tenaga apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam
pelajaran.
4)
Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Selain itu, beberapa manfaat praktis
dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah
sebagai berikut:
1)
Media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi agar tidak terlalu
bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2)
Media
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
3)
Media
pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi langsung antara siswa dan
lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai
dengan kemampuan dan minatnya.
C. MODEL
ASSURE
Model ASSURE
merupakan salah satu model yang dapat menuntut pembelajar secara sistematis
untuk merencanakan proses pembelajaran secara efektif. Menurut Smaldino, dkk
(2007) ASSURE terdiri dari enam komponen,
seluruh komponen tersebut merujuk pada kegiatan yang harus dilakukan oleh guru
dalam mengelola proses belajar mengajar .
1.
A
berarti Analyze learners.
2.
S
berarti State standard and Objectives.
3.
S
yang kedua berarti Select strategi, technology, media, and materials.
4.
U
berarti Utilize technology, media and maerials.
5.
R
berarti
Require learner participation.
6.
E
berarti Evaluated and revise.
Analyze
Learner, pada tahap ini perancang pembelajaran
mengidentifikasi dan menganalisis karakterisitik pebelajar yang disesuaikan
dengan hasil-hasil belajar. Langkah yang kedua yaitu state standar and
object pada langkah ini rancangan
pembelajar dengan menetapkan
dan menyatakan standar dan tujuan se spesifik mungkin. Tujuan yang ditetapkan
dengan baik akan memperjelas tujuan, perilaku yang ditampilkan atau kinerja
yang diamati dan juga tingkat pengetahuan yang harus dikuasai oleh pebelajar. Langkah
selanjutnya dalam merancang pembelajaran dengan menggunakan ASSURE adalah select
stategies, technology,media and material setelah mengtahui karakteristik pebelajar dan menetapkan
standar, maka tugas selanjutnya adalah memilih strategi yang digunakan serta
memilih teknologi dan media juga materi yang cocok untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan, langkah yang keempat dalam perancanan model ASSURE adalah utilize
technology, media dan material pada langkah ini perancang melibatkan pembelajar dalam
menggunakan teknologi, media dan materi yang telah disiapkan agar menjadi
pengalaman bagi pebelajar.
Pada tahap kelima require learner participation dalam pelaksanaan
pembelajaran agar efektif diharuskan partisipasi pebelajar, agar
pengetahuan baru dimungkinkan untuk diterapkan,
tahap terakhir dari rancangan model ASSURE adalah evaluate and revise setelah
pembelajaran dilangsungkan maka diperlukan evaluasi dampak pembelajaran
tersebut terhadap pebelajar,
evaluasi tidak hanya pada tercapainya tujuan pembelajaran pada siswa tapi juga
evaluasi menyeluruh terhadap semua proses pembelajaran, seandainya ditemukan
ketidakcocokan maka hasil evaluasi bisa menjadi pertimbangan untuk melakukan
revisi.
BAB III
RANCANGAN PENGGUNAAN MEDIA DENGAN
MODEL ASSURE
Rancangan
pembelajaran menggunakan model ASSURE digunaka
pada mata peajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung
Mutiara. Pembelajaran akan
dilakukan di laboratorium
komputer. Adapun rancangan pembelajarannya adalah sebagai berikut:
A.
PENGGUNAAN MODEL ASSURE
Analisis Pebelajar
Karakteristik
umum dari pebelajar pada mata pelajaran TIK pada kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Mutiara adalah
para siswa sudah menyelasaikan
materi tentang mengenal
perangkat keras dan perangkat lunak
dalam teknolnogi informasi dan memahami penggunaan
perangkat lunak dalam pengolahan kata dan mengenal istilah Spreadsheet atau lembaran kerja elektronik yang dikenal
dengan microsoft excel. Pada materi yang akan di
lakukan oleh siswa selanjutnya membutuhkan
pengetahuan awal yang telah diperoleh siswa dalam materi sebelumnya
tentang mengenal Microsoft Excel.
Menentukan standar dan
tujuan
Pada pembelajaran TIK kelas VIII SMP ini diharapakan
setelah melakukan pembelajaran siswa
bisa menggunakan program aplikasi microsoft excel dalam mengolah
angka. Dan siswa bisa membuat lembaran kerja dengan rumus spreadsheet yang ada.
Memilih strategi,
teknologi, media dan materi
a. Memilih
strategi
pada pembelajaran TIK
Kelas VIII SMP dilakukan dengan
strategi demonstrasi langsung kepada pebelajar, agar pebelajar memperoleh
pengalaman langsung dengan melihat cara
kerja microsoft excel melalui LCD proyektor yang ditampilkan.
b. Memilih
teknologi dan media
Dalam
perencanaan pembelajaran ini menggunakan teknologi berbasis komputer.
Melibatkan unit komputer, LCD proyektor
yang digunakan sebagai media demonstrasi. Dengan media ini siswa bisa melihat
secara langsung semua proses dalam bekerja menggunakan program microsoft excel.
c.
Pemilih materi
Sebelum
melakukan pembelajaran dipersipkan materi yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran tentang Menggunakan Perangkat lunak pengolah angka untuk
menyajikan informasi, materi mencakup Mengidentifikasi menu pada ikon pada
perangkat lunak pengolah angka, Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program pengolah
angka, Menggunakan
menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah angka dan Membuat
dokumen pengolah angka sederhana.
Menggunakan
teknologi media dan materi
Penggunaan
teknologi dan media pada pembelajaran TIK kelas VIII SMP menggunakan teknologi komputer dan LCD dengan menampilkan materi presentasi
dalam bentuk powerpoint yang berisikan materi tentang menu dan ikon perangkat
lunak pengolah angka, membuat dokumen microsoft excel sederhana. Selama proses
pembelajaran yang dilaksanakn di ruangan komputer, siswa difasilitasi komputer
yang digunakan satu komputer untuk dua orang siswa. Setelah demonstrasi materi,
siswa bisa mengerjakan langsung praktek dengan komputer yang sudah berada
didepannya masing-masing.
Mengharuskan
partisipasi pebelajar
Siswa diharapkan dengan menggunakan media dan metode demonstrasi, bisa
melihat langsung dan menerapkan apa yang sedang dipelajari. Dengan adanya
komputer siswa bisa melakukan praktek dan menayakan yang tidak dimengerti
kepada guru.
Mengevaluasi
dan merevisi
Pada
tahap evaluasi,
ada dua jenis evaluasi yang akan dilakukan yaitu evaluasi rancangan
pembelajaran dan
evaluasi hasil belajar,
dilihat seberapa tercapainya tujuan pembelajaran menggunakan program aplikasi microsoft excel dalam menyajikan informasi.
Tahap evaluasi selanjutnya adalah evaluasi hasil belajar dengan menggunakan tes
praktek membuat dokumen pengolah angka untuk menyajikan
informasi.
B.
RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Rancangan pembelajar
TIK Kelas VIII
SMP dengan model ASSURE dapat
dilihat dalam RPP berikut ini :
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(1)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2
Tanjung mutiara
Mata
Pelajaran : Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Kelas/
semester : VIII / 2 ( dua )
Alokasi
Waktu : 4
x 40 meni
Standar
Kompetensi : 2. Menggunakan Perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan
informasi
Kompetensi
Dasar :
2.1 Mengidentifikasi menu pada ikon pada perangkat lunak pengolah angka
1
Tujuan
pembelajaran.
Peserta didik mampu:
Ø
Mengidentifikasi menu dan ikon pada menu bar dengan
menggunakan fungsi mouse.
Ø
Mengidentifikasi menu dan ikon pada menu bar dengan
menggunakan fungsi keyboard
Ø
Mengidentifikasi menu dan ikon pada standard menu bar microsoft
excel dengan menggunakan fungsi mouse .
Ø
Menggunakan menu dan ikon pada standard menu bar
microsoft excel dengan menggunakan
fungsi keyboard
Ø
Mengunakan menu dan ikon pada formatting menu microsoft
excel dengan menggunakan menggunakan
fungsi mouse
Ø
Mengunakan menu
dan ikon pada formatting menu microsoft excel dengan menggunakan menggunakan
fungsi keyboard.
Ø
Menggunakan menu dan ikon pada drawing menu microsoft
exceldengan menggunakan fungsi mouse
Ø
Menggunakan menu dan ikon pada drawing menu microsoft
excel dengan menggunakan fungsi keyboard
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun
( diligence )
Tanggung
jawab ( responsibility )
Ketelitian
( carefulness)
2
Materi Pembelajaran
Cara menggunakan menu dan ikon
Ø
Cara menggunakan menu dan ikon pada menu bar microsoft
excel
Ø
Cara
menggunakan menu dan ikon pada standard menu microsoft
excel
Ø
Cara
menggunakan menu dan ikon pada formatting menu microsoft excel
Ø
Cara
menggunakan menu dan ikon pada menu drawing microsoft excel
3
Metode
Pembelajaran
Model ASSURE
4
Langkah langkah
kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan pendahuluan
apresiasi dan motivasi
:
Ø
Mengingat
kan kembali pembelajaran sebelumnya tentang nama perintah ikon dan menu
Ø
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
2. Kegiatan
inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Menggunakan menu dan
ikon yang terdapat di program pengolah angka
F Menggunakan menu cara
menggunakan menu dan ikon pada menu bar microsoft excel
F Menggunakan menu kan
cara menggunakan menu dan ikon pada standard menu microsoft excel
F Menggunakan menu cara
menggunakan menu dan ikon pada formatting menu microsoft excel
F melibatkan peserta
didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi peserta
didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan peserta
didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas Peserta didik
membentuk kelompok diskusi
F Mempraktekkan
menggunakan menu dan ikon pada menu drawing microsoft excel
§ Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F Guru bersama siswa
bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Melakukan refleksi
bersama terhadap pembelajaran yang sudah
di lakukan
F Menarik kesimpulan tentang penggunaan menu dan ikon
pada program pengolah angka
5
Sumber Belajar
Komputer, buku paket lembar
kerja, media
6
Penilaian
Penilaian
dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
|
Ø
Mengidentifikasi menu dan ikon pada menu bar
Ø
Mengidentifikasi menu dan ikon pada toolbar standard
Ø
Mengidentifikasi menu dan ikon pada toolbar formatting
Ø
Mengindentifikasi menu dan ikon pada toolbar drawing
|
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
|
Tes identifikasi
Tes identifikasi
Tes identifikasi
Tes identifikasi
|
Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah
menu dan ikon pada menu bar!
Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah
menu dan ikon pada toolbar standard!
Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah
menu dan ikon pada toolbar formatting!
Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah
menu dan ikon pada toolbar drawing!
|
Rubrik uji prosedur
Instrumen
|
Skala kuantatif
|
Nilai
[(jml.Skor/ 32)x10]
|
||||
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
Menggunakan
menu dan ikon pokok dengan menggunakan fungsi mouse pada
|
||||||
1
|
Bar
menu
|
|||||
2
|
Standard
menu
|
|||||
3
|
Formatting
menu
|
|||||
4
|
Drawing
menu
|
|||||
Menggunakan
menu dan ikon pokok dengan menggunakan fungsi mouse pada
|
||||||
5
|
Bar
menu
|
|||||
6
|
Standard
menu
|
|||||
7
|
Formating
menu
|
|||||
8
|
Drawing
menu
|
|||||
Jumlah
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Tanjung Mutiara
Mata
Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas /
Semester : VIII
( delapan ) / 2 ( dua )
Alokasi Waktu :
8 X 40
Standar
Kompetensi : 2. Menggunakan perangkat lunak pengolah angka
untuk menyajikan informasi
Kompetensi
Dasar : 2.4 Membuat dokumen pengolah angka sederhana
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
Ø
Membuat
Dokumen baru
Ø
Membuat
Dokumen pengolah angka dengan melakukan format teks
Ø
Mengedit
Dokumen yang telah kamu buat dengan cara menghapus. Menyalin data dan menambahkan teks
Ø
Mampu
melakukan pengolahan paragraph terhadap dokumen pengolah angka yang telah kamu
buat
Ø
Membuat
dokumen pengolah angka dengan menyisipkan obyek clip art dan word art
Ø
Membuat
dokumen pengolah angka
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun
( diligence )
Tanggung
jawab ( responsibility )
Ketelitian
( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Cara menngunakan menu dan ikon
Ø
Cara
menggunakan menu dan ikon pada menu drawing
C. Metode Pembelajaran
Model ASSURE
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I,
II, III & IV
1. Kegiatan Pendahuluan
apresiasi dan motivasi
:
Ø
Mengingatkan kembali pembelajaran sebelumnya tentang nama
perintah ikon dan menu
Ø
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Mampu melakukan
pengolahan paragraph terhadap dokumen pengolah angka yang telah kamu buat
F melibatkan peserta
didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi peserta
didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan peserta
didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas Peserta didik
membentuk kelompok diskusi
F Peserta didik dapat
Membuat dokumen baru
F Peserta didik dapat
Mengatur kolom dan tinggi baris
F Peserta didik dapat
Meletakkan angka
F Peserta didik dapat
Mengatur tampilan tabel
F Peserta didik dapat
Mengedit kolom dan baris
F Peserta didik dapat
Menyisipkan objek
F Peserta didik dapat
Mengatur format angka
F Peserta didik dapat
Mengunakan rumus dan fungsi
F Peserta didik dapat
Mencetak dokumen atau berkas
F Peserta didik dapat
Mengatur halaman
§ Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F Guru bersama siswa
bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Melakukan refleksi
bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan
F Menarik kesimpulan
tentang penggunaan menu dan ikon pada program pengolah angka
E. Sumber Belajar
Komputer, buku paket, lembar kerja,
mass media
F.
Penilaian
Penilaian
dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
|
Ø
Membuat dokumen baru
Ø Mengatur
lebar kolom dan tinggi baris
Ø
Meletakkan data
Ø
Mengatur tampilan Border
Ø
Mengedit kolom dan baris
Ø
Menyisipkan objek
Ø
Mengatur format bilangan
Ø
Menggunakan rumus dan fungsi
Ø
Mengatur Halaman
Ø
Mencetak dokumen
|
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
Tes praktik (kinerja)
|
Tes uji kerja
Tes uji kerja
Tes uji kerja
Tes uji kerja
Tes uji kerja
Tes uji kerja
Tes uji kerja
Tes uji kerja dan produk
Tes uji kerja dan produk
Tes uji kerja dan produk
|
Buatlah dokumen baru berupa tabel
sederhana!
Lakukanlah pengaturan lebar kolom dan
tinggi baris dengan menyesuaikan datanya!
Letakan data sesuai dengan jenis datanya!
Buatlah garis tabel sesuai dengan datanya!
Hapuslah kolom yang tidak diperlukan pada
sebuah tabel dan sisipkan kolom baru untuk menambarh data kolom pada tabel
tersebut!
Buatlah karya tabel dengan menyisipkan
berbagai objek untuk dapat dipublikasikan!
Formatlah kolom ”jumlah” yang terdapat pada
tabel menggunakan format mata uang rupiah!
Buatlah Daftar gaji karyawan menggunakan
rumus dan fungsi!
Lakukanlah pengaturan halaman dari karya
yang telah dibuat disesuaikan dengan ukuran kertasnya!
Lakukanlah pengaturan pencetakan sesuai
dengan jenis printer dan cetaklah karya yang telah dibuat.
|
Rubrik uji prosedur
INDIKATOR
|
Skala kuantitatif
|
Nilai [(jml.skor/40)x100]
|
||||
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
1.
|
Membuat
dokumen yang baru
|
|||||
2.
|
Membuat
dan melakukan format teks
|
|||||
3.
|
Menghapus
data
|
|||||
4.
|
Menyalin
data
|
|||||
5.
|
Menambah
data
|
|||||
6.
|
Melakukan
pengaturan paragraph terhadap dokumen
|
|||||
7.
|
Membuat
dokumen dengan menyisipkan Clip Art
|
|||||
8.
|
Membuat
dokumen dengan menyisipkan Word Art
|
|||||
9.
|
Membuat dokumen dengan melakukan pengaturan halaman
|
|||||
10.
|
Mencetak dokumen dengan ukuran kertas folio
|
|||||
JUMLAH
|
BAB IV
KESIMPULAN
Dari pembahasan
makalah diatas dapat disimpulkan bahwa
rancangan pembelaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Mutiara
dapat dilakukan
perancangan pembelajaran menggunakan Model ASSURE karena model ini membimbing
perancang pembelajaran secara menyeluruh mulai dari analisis pebelajar sampai
tahap evaluasi.
DAFTAR BACAAN
Munir. 2009. Pembelajaran
Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: ALFABETA
Smaldino, Sharon E, dkk. 2007. Instructional Technology And
Media For Learning Ninth edition. New Jersey Columbus, Ohio: PEARSON
Merrill Prentice Hall
Smaldino, Heinich, Molenda, Russel.
(2008) Instructional Media and
Technologies For Learning ,(9th edition), new york : Macmillan Publishing
Company.
Snelbecker E. Glen.
(1974). Learning Theory Instructional Theory. USA: McGraw-Hill, inc
Smaldino, Heinich, Molenda, Russel. (2008) Instructional Media and Technologies For Learning ,(10th
edition), new york : Macmillan
Publishing Company.
Yusufhadi Miarso. 2005.
Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Wina Sanjaya.
2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi
Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukkan komentar untuk memperkaya konten dari Blog ini dengan mengisikan Form berikut :